BATOLA, shalokalindonesia.com- Rapat kerja gabungan komisi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Barito Kuala dengan Hasnur Group dalam rangka koordinasi audiensi program desa inovatif di ruang rapat Batola, Kamis (22/2/2024).
Rapat kerja gabungan ini dihadiri Saleh (Ketua DPRD), Syaiful Asy’ari (ketua komisi I), Hj. Rini Dewi Kencana (Sekretaris Komisi I), Hj. Rusmiati (anggota komisi I), Ayu Dyan Liliana Sari (anggota komisi II), Muhammad Zamruni (ketua komisi III), Syarif Faisal (sekretaris komisi III), perwakilan dari Hasnur
Ketua DPRD Batola, Saleh menyampaikan, Desa Inovatif hadir untuk memberdayakan masyarakat di desa dalam bidang ekonomi, sosial, kepemudaan, kesehatan dan kesejahteraan.
“Tujuan dengan adanya program ini untuk mendorong peningkatan IPM pada level kabupaten hingga provinsi dan menjadi percontohan program pemberdayaan dan pengembangan pemuda di level daerah hingga nasional.
Selain itu, meningkatkan kapasitas masyarakat dalam mengakses kesempatan kerja, kesejahteraan ekonomi, dan pendidikan anak, memfasilitasi pemuda desa untuk mengakses pengetahuan dan keterampilan kerja yang relevan, serta mendukung desa dalam optimaliasi potensi ekonomi lokal.
” Untuk saat ini program tersebut difokuskan pada desa di Kecamatan Alalak Barito Kuala yaitu Desa Sungai Pitung dan Desa Beringin,” jelasnya.
Pada Desa Sungai Pitung untuk perempuan banyak peminat pada memasak, sedangkan laki-laki banyak peminat bertani atau pemancing.
“Pada Desa Beringin perempuan juga banyak peminat pada memasak sedangkan untuk laki-laki banyak peminat pada olahraga,” katanya.
DPRD Barito Kuala mengharapkan untuk kedepannya bisa lebih banyak lagi program desa inovatif yang bisa diciptakan untuk mendorong Peningkatan IPM pada level Kabupaten khususnya kabupaten barito kuala hingga Provinsi.
Hasnur mengharapkan dengan adanya rapat bersama DPRD Barito Kuala ini, DPRD Kab. Barito Kuala dapat memberikan dukungan terhadap program Desa Inovatif tersebut. (shalokalindonesia.com/rls)
