BANJARMASIN, shalokalindonesia.com- Presiden direktur Lembaga Bantuan Hukum Borneo Nusantara (LBH BN) Matrosul SH menghimbau kepada untuk lalu waspada terhadap modus penipuan dengan klik file Android Package Kit atau APK yang berisi undangan pernikahan, lowongan pekerjaan, surat tilang, tagihan internet dan modus lainnya.
“Sebagaimana modus yang sedang viral baru-baru ini terkait ajakan atau oin grup dari akun palsu telegram veronika atau pesan messaging lain melalui WhatApp yang dikirimkan dari orang yang tidak dikenal,” katanya, Minggu (16/4/2023).
Kata dia, tujuan utama penipuan file APK ini adalah untuk mendapatkan akses ke SMS di ponsel korban. SMS tersebut kemudian akan dikirimkan atau diteruskan ke aplikasi lain seperti Telegram. Dan hal ini sangat berbahaya jika nomor ponsel tersebut digunakan untuk aktivitas finansial seperti mobile banking.
“Karena akan menyebabkan pembobolan dana mobile banking korbannya. Bukan hanya membobol saldo, pencurian SMS juga memiliki risiko lain seperti pembajakan akun WhatsApp. Sebab, pelaku yang berhasil menguasai SMS bisa mengambil alih akun WhatsApp dan mengaksesnya melalui ponsel atau perangkat lain, ” jelasnya.
Bagi para pelaku hal tersebut adalah kejahatan yang tidak segan-segan ancaman pidana menanti jika hal tersebut terus dilakukan dan tidak tanggung tanggung 4 tahun penjara bagi pelaku penipuan menurut Undang-Undang KUHP Pasal 378 dan 6 tahun penjara dengan denda Rp1 miliar sesuai dengan Pasal 28 ayat (1) menurut UU ITE bagi pelaku yang menyebarkan berita bohong dan menyesatkan.
Ia berharap, kepada semua masyarakat
maraknya penipuan file APK kami LBH BN mengimbau terutama pengguna Android untuk berhati-hati.
“Jangan pernah menginstal aplikasi dari luar Play Store dan aplikasi apa pun yang tidak diketahui keamanannya.Tetap waspada juga selalu berhati-hati beri akses SMS, karena kejahatan selalu menggunakan segala cara yang selalu mengintai kita, jangan biarkan pelaku kejahatan meraja lela, jangan juga mudah percaya sebelum mengetahui kebenarannya dan tetap semangat dalam menjalankan aktivitas dimanapun berada,” tambahnya.(shalokalindonesia.com/na).
Editor: Erma Sari, S. Pd
Ket foto: LBH Bornei Nusantara. (Foto: na)
