BANJARMASIN, shalokalindonesia.com- Yayasan Pendidikan Bandarmasih menggelar yudisium sarjana dan diploma tiga Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nasional (STIENAS) dan Akademi Parawisata Nasional (Akparnas) Banjarmasin di Hotel Rattan Inn Banjarmasin, Kamis (12/10/2023).
Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nasional (STIENAS) Banjarmasin, Hj Diana Hayati, SE. MM menyampaikan, ada 118 mahasiswa diyudisium yang terdiri dari 44 orang Jurusan Akuntasi dan 74 orang dari Jurusan Manajemen.
“Alhamdulilah, mahasiswa yang lulus ini merupakan perjuangan dan pengorbanan mereka, dan bisa menyelesaikan kuliahnya tepat waktu yaitu empat tahun serta mendapatkan nilainya sangat memuaskan,” jelasnya.
Ia menyebutkan, dari 118 orang, ada 100 yang mendapatkan predikat complaude.
“Mahasiswa yang meraih IPK tertinggi dari program studi Manajemen dengan nilai 3,94 atas nama Julia Anjelina,” katanya.
Ia menjelaskan, di kampus kita memiliki carer devolopment unit yang bertujuan untuk memberikan edukasi atau soft skil, serta memberikan rekomendasi bagi mahasiswa yang belum dapat pekerjaan.
“Kita juga bekerjasama dengan perusahaan, jadi jika ada lowongan pekerjaan dari perusahaan itu, maka kita bagikan ke alumni, ” terangnya.
Ia menambahkan, mahasiswa yang diyudisium ini kurang lebih 80 persen sudah dapat pekerjaan.
“Semoga, alumni Stienas Banjarmasin bisa berkarir dan bisa diterima dengan masyarakat dengan baik, serta kita menginginkan para alumni berwirausaha atau memiliki usaha, ” ucapnya.
Terpisah, Direktur Akademi Pariwisata Nasional (AKPARNAS) Banjarmasin, Indra Saputra, SE, M.Si menyampaikan, ada empat mahasiswa yang diyudisium.
“Empat mahasiswa yang diyudisium dari 3 program studi perhotelan dan 1 orang dari perjalanan wisata, ” ungkapnya.
Ia bilang, ini merupakan yudisium kedua, sebelumnya semester ganjil sudah ada yang diyudisium enam orang, jadi total wisudawan berjumlah 10 orang.
“Dari tahun berdiri sejak 2003 sudah menghasilkan ratusan para alumni. Mungkin karrna terkendala Covid kamaren sehingga mahasiswa yang diyudisium sedikit, ” katanya
Ia menjelaskan, program studi parawisata merupakan satu-satunya yang ads di Kalimantan Selatan.
“Kita lihat sekarang di Kalsel, khususnya Banjarmasin, banyak mereka memerlukan karyawan sehingga sangat diperlukan alumni dari Akparnas,” jelasnya.
Ia berharap, kedepannya semakin banyak peminat parawisata dan menghasilkan lulusan yang berkualitas. (shalokalindonesia.com/na)
Editor: Erma Sari, S. Pd
