BANJARMASIN, shalokalindonesia.com- Beredar di media sosial curhatan warga Banjarmasin yang diduga mengalami prilaku tidak menyenangkan yang diduga dilakukan oleh Jukir (juru parkir) di Taman Kamboja Banjarmasin, Selasa (6/6/2023).

“Jadi gini min, pada hari Minggu (3/6/2023), aku sama pacarku ngajak jalan di Taman Kamboja, pulangnya sekitar pukul 23.00 WITA dan masih banyak orangnya juga, dan parkir kendaraan di pinggir jalan persis di depan toko bahan kue dan ada empat orang pejaga parkirnya di pinggir jalan, ” tulis curhatan yang diposting di akun instagram @/curhatanbanua.

Lanjut, habis itu pacarnya membayar uang parkir.
dan ada petugas parkir yang membantu menarik motor dari belakang.

“Dia kelihatan senyum tulus baik banget, sehingga aku gatau niat buruknya, aku bilang makasih ke omnya sudah ngebantu, ” jelasnya.

Kemudia, pacar aku naik motor dan sempat lihat spion juga menghadap ke arah pacarku jadi omtuh di belakang pacarku sudah ga aku lihat.

“Dan aku nanya pacarku udah siap apa belum iya katanya, yaudah aku langsung hadap depan aja dan habis itu aku gas aja motornya, gatau malah gitu soalnya pacar shock banget dan langsung diam ga bisa apa apa dan dia gamau bilang ke aku, dan tiba tiba diam dia belakang aku kira aku ada salah apa yaudah aku diamin sampai lewat lampu merah yang di dekat taman kemboja, ” ucapnya.

Singkat cerita, pacarnya yang curhat ini tidak mau berbicara kejadian yang terjadi, dirinya memaksa agar bisa cerita, terus sang pacar menjelaskan bahwa dia telah dilecehkan diduga oleh jukir dengan melakukan prilaku tak menyenangkan (meraba dada).

“Jujur mau main hakim sendiri, aku hampir mau balik ke sana, tapi pacarku ngelarang dan nahan banget, tapi mau laporin juga gitu ke polisi dan balik ke sana tapi pacarku ngelarang jg udah aja jgn di perpanjang masalahnya dia sambil nangis,”terangnya.

Dalam postingan itupun, dibanjiri komentar para netizen dan juga dikomenterari oleh Kapolresta Banjarmasin, Sabana A. Martosumito.

“Kami sudah mencoba menanyakan identitas korban untuk melapor, namun korban belum berani melapor kepada kami dan memberikan. identitasnya, ” jelasnya.

Ia menambahkan, pihaknya menjelaskan bahwa identitas korban disembunyikan.

“Tolong kami dibantu agar kami bisa ungkap secepatnya, smoga Allah SWT memberikan keselamatan buat kita semua,” katanya.

Hingga berita ini diturunkan, Jurnalis Shalokal Indonesia mencoba konfirmasi pihak terkait. (shalokalindonesia.com/na)

Editor:Erma Sari, S. Pd
Ket foto: ilustrasi pelecehan seksual. (Foto: Kumparan)

Iklan
Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *