BATOLA, shalokalindonesia.com- Kisah perjuangan guru honorer swasta di Desa tamban Muara Baru kilometer 2 RT 004 Kabupaten Barito Kuala.
Dia bekerja lebih dari dua tahun dan juga sebagai guru mengaji di kampungnya.
“Alasan menjadi seorang guru yaitu karena alasan sejak kecil sebagai guru dan cinta anak anak dan bercita cita ingin membangun sebuah sekolahan untuk mencerdaskan di kampung sendiri,” kata Guru Honerer, Fitria kepada Shalokal Indonesia, Kamis (15/2/2024).
Ia bilang, belajar menuntut ilmu tidak hanya ilmu agama tetapi ilmu dasar seperti pelajaran umum disekolah
Namn tidak adanya tempat untuk belajar sekolah TPA Nurul hikmah. Mereka belajar di Langgar sementara selama kurang lebih 12 tahun pada akhirnya setelah beberapa generasi sekolah itu hampir redup muridnya.
“Saya mencoba melamar sebagai guru honorer di sana agar sekolah yang redup bisa kembali bangkit berdiri,” cetusnya.
Ia menambahkan, setelah lulus dari kuliah yang sebelumnya mengenyam pendidikan di kampus STKIP PGRI Banjarmasin dijurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) atau sekarang kampus tersebut dikenal dengan Universitas Kalimantan dan bekerja di sekolah swasta Madrasah nurussabah dan juga guru mengaji didesanya
Ia menambahkan, awalnya murid hanya 6 hingga 12 orang, semenjak ada dirinya menjadi 24 murid.
“Saya sisihkan gaji setiap harinya Rp 1000 dan uangnya untuk fasilitas sekolah dan pembangunan TPA dan dikumpulkan selama setahun,” terangnya.
Ia menyebutkan, uang terkumpul hingga Rp3 juta dan kemudian dirinya menceritakan sesama guru yang bernama Siti Rahmah, S.Pd.SD dan berstatus Aparatur Sipil Negeri (ASN)
“Beliau tergerak hatinya untuk membantu menambahi kekurangan pembangunan TPA ini, ” jelasnya.
Kata Fitria, TPA ini sempat dinilai warga karena tidak percaya bisa membangun sekolah ini.
“Alhamdulilah, sedikit demi sedikit bisa membangun TPA dengan ukuran 3×4, walaupun sangat kecil dan murid pun harus berdesakan saat belajar, tetapi anak-anak semangat dan antusias untuk belajar, ” ucapnya.
Ia menyebutkan, walaupun masih belum sempurna dan banyak kekurangan karena keterbatasan dana.
TPA Nurul hikmah alamatnya Desa tamban Muara Baru km 2 RT 4.
“Semoga, banyak donatur nantinya menyelisihkan rezekinya untuk pembangunan TPA ini dan fasilitas lainnya, ” harapnya. (shalokalindonesia.com/na)
Editor: Erma Sari, S. Pd
