Pelanggaran Kode Etik ada 35 Kasus Tahun 2022, Kapolda Minta Polisi Bekerja Optimal dan Tak Ada yang Melanggar Lagi

SHALOKAL.INDONESIA- BANJARMASIN – Sebagai refleksi akhir tahun, Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) Irjen. Pol. Andi Rian.R.Djajadi.S.I K,M.H menggelar kegiatan Press confrenence Akhir Tahun yang digelar di Ruang Aula Mathilda Bhayangkari Polda Kalsel, Rabu (28/12/2022) Malam.

Dalam Press Conference Akhir Tahun yang berlangsung di Aula Mathilda Bhayangkari Polda Kalsel, turut hadir Wakapolda Kalsel (Brigjen Pol. Moh. AgungvBudijono.S.I.K,M.H) Irwasda Polda Kalsel, Pejabat Utama Polda Kalsel, serta wartawan media cetak, online dan eletronik yang bertugas meliput di Polda Kalsel.

Pada kesempatan tersebut Kapolda Kalsel menyampaikan tentang situasi Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) selama tahun 2022. Irjen Pol Andi Rian Djajadi menyampaikan Rilis Tidak Kejahatan dan Kecelakaan serta bencana Alam selama 2022 dan membeberkan data terkait trend kejahatan kriminal umum dan khusus.

Dimana pada tahun 2022 terlihat trend pelanggaran disiplin dan kode etik profesi yang dilakukan oleh oknum Polri cenderung menurun dibanding tahun 2021.

Seperti, pelanggaran disiplin tahun 2021 berada dikisaran 116 kasus ditahun 2022 turun menjadi 97 Kasus. Sedangkan angka Pelanggaran Kode Etik Profesi tahun 2021 dibanding tahun 2022 masih sama yakni 35 Kasus.

“Menurunnya trend pelanggaran tersebut tentu menggembirakan, namun hal itu tidak bisa menjadi indikasi kepuasan masyarakat kita di Kalsel,” terangnya.

Komitmen Polda untuk mengajak seluruh jajarannya untuk menciptakan situasi aman dan nyaman di wilayah hukum Kalimantan Selatan.

“Positifnya persepsi masyarakat tidak bisa diatur, tapi saya bisa pastikan apabila situasi tetap terjaga dan ekonomi membaik pasti semua akan baik baik saja untuk di tahun tahun akan datang,” tambahnya. (SI)

Editor: Erma Sari, S.Pd
Ket foto: Konferensi Pers. (Foto: SI)